Robot TEMI Pembantu Penderita Rumah Sakit
Robot TEMI merupakan salah satu robot yang berasal dari US. Temi ini merupakan salah satu robot yang turut ambil bagian dalam penindakan COVID- 19 di dunia, yang di kala ini pula di pergunakan di Rumah sakit Pertamina Jaya.
Kelebihan Robot TEMI
Beban optimal benda yang dapat di naikan merupakan 3 kilogram.
Mengantar benda ataupun santapan ke penderita.
Bisa di pergunakan buat memantau serta berbicara antara penderita dengan petugas kedokteran lewat fitur video call.
Menghibur penderita dengan sarana musik pada Temi.
Robot individu yang mengadopsi platform Alexa dari Amazon ini terdiri atas tablet berdimensi 10 inci yang di desain selaku pusat kendali. Kemiringan layar tablet pula dapat di sesuaikan dengan metode pelacakan wajah pengguna.
Lebih lanjut, tablet itu pula membuat Temi mempunyai guna yang bermacam- macam, mulai dari memutar musik, video, jadi juru foto, sampai mengendalikan fitur pintar di kantor ataupun rumah.
Tidak hanya itu, buat mempermudah fitur ini bergerak cocok kehendak pengguna, Robotemi juga di lengkapi fitur Light Detection and Ranging (Lidar). Lidar merupakan suatu teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur properti sinar yang tersebar buat menciptakan jarak serta ataupun data lain dari sasaran yang jauh. Tata cara buat memastikan jarak mengarah objek ataupun permukaan merupakan dengan memakai pulsa laser.
Tidak cuma itu, dengan aplikasi bonus yang hendak dirilis pada dini 2020 nanti, Robotemi juga dapat jadi lebih sempurna buat jadi asisten individu. Misalnya memprogram Robotemi buat jadi pelayan di restoran, resepsionis di kantor, maupun jadi penjaga lanjut usia di rumah, lengkap dengan fitur kesehatan yang mencukupi.
Kekurangan Robot TEMI
Jalan di Rumah sakit modular tidak rata sehingga bisa menyebabkan robot tersangkut.
Tidak bisa membuka pintu.
Kecepatan kurang kilat.
Walaupun terbilang nyaris sempurna, Temi pula masih mempunyai sebagian kekurangan. Awal, Temi tidak mempunyai keahlian waterproof alias tahan air. Sementara itu, ini merupakan salah satu kelebihan yang jadi pertimbangan seorang mempunyai fitur elektronik.
Perihal lain berkaitan dengan kestabilan jaringan wi- fi ataupun internet. Butuh di kenal kalau, robot yang memakai teknologi AI memerlukan jaringan wi- fi buat menyalurkan perintah ataupun data, yang sudah di- coding (di program) lebih dahulu. Dengan demikian, robot bisa melaksanakan pekerjaan cocok kemauan pembuatnya.
“Kegesitan dari Temi benarlah menjajaki kestabilan internet di rumah ataupun kantor. Juga demikian, buat mengoprasikan Temi tidak perlu internet yang sangat kilat, dekat 10 megabyte per detik telah lumayan, namun wajib normal,” cerah Harry.
Dengan seluruh kelebihan serta kekurangan yang di punyai Temi, harga yang di tawarkan buat bawa robot pintar ini hingga ke rumah dekat Rp 45 juta. Itu belum tercantum program aplikasi yang di rancang buat kebutuhan yang lebih khusus.
Kursus Robotik
Jika kalian ingin belajar seputar robotika bisa kunjungi PT Sari Teknologi tempat kursus belajar dunia teknologi robotika hingga mahir merakit. Yang beralamat di Lt. 6 Gedung Universitas Gunadarma Jl. Raya Outer Ringroad Blok C7 No. 20, Komplek, Jl. Taman Palem Mutiara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730.
Di sini kalian bisa belajar dari mulai merakit robot sederhana dan robot yang akan di konteskan. Akan tetapi PT Sari Teknologi ini juga sudah sangat terkenal keberhasilan dalam menciptakan produk-produk robot yang bagus dan berguna. Misalkan dari robot mainan yang bisa di mainkan oleh anak-anak. Hingga robot yang bisa di pergunakan untuk bekerja, dan lain sebagainya.
Berikut link kursus robotik PT Sari Teknologi : https://sariteknologi.com/