Robot Pengantar Barang dan Makanan

Peran Robot Pengantar Barang dan Makanan

Robot pengantar barang dan makanan tidak dapat lagi dapat menemukan dalam cerita fiksi ilmiah. Sekarang, ada ratusan robot lutut kecil dan dapat menampung empat pizza besar di sekitar kampus dan trotoar di Amerika Serikat (Amerika Serikat) dan Britania Raya dan banyak negara lainnya.

Sebelum pandemi Covid-19, beberapa tes robot sebagai pengantar barang atau makanan dilakukan. Tetapi perusahaan yang telah mengembangkannya menyatakan bahwa kelangkaan pekerja pandemi dan pertumbuhan aplikasi kontak manusia telah mempercepat perkembangan mereka.

“Kami melihat permintaan untuk menggunakan robot yang sangat tinggi,” Selasa 2/11 dari teknologi Starship Alastair Westggarth.

Baru-baru ini, teknologi Starship telah menyelesaikan 2 juta pengiriman mereka. “Saya pikir permintaan selalu ada, tetapi Anda mendukung dampak pandemi,” tambah Westgarth.

Starship memiliki lebih dari 1.000 robot jauh lebih banyak daripada sebelum pandemi. Pada 2019, Perusahaan hanya memiliki 250 robot. Sekarang mereka mempertimbangkan untuk memobilisasi ratusan robot lainnya.

Perusahaan mengirim makanan ke 20 kampus di Amerika Serikat dan akan segera meningkat sebesar 25 kampus. Mereka juga akan dapat beroperasi di trotoar di Milton Keynes, Inggris; California, Amerika Serikat dan kota kelahiran perusahaan masyarakat di Tallin, Estonia.

 

Uji Coba Robot

Desain robot bervariasi, beberapa memiliki empat roda dan ada enam roda. Namun secara umum, mereka memiliki kamera, sensor, GPS dan kadang-kadang pemindai laser berjalan di trotoar atau menyeberang jalan. Kecepatannya rata-rata lima kilometer per jam.

Operator pantai mengawasi beberapa robot pada suatu waktu tetapi mereka jarang menekan tombol rem atau mengontrol setir untuk menghindari rintangan. Ketika robot mencapai tujuan, pelanggan hanya mengetik kode di telepon untuk membuka tutupnya dan mengambil makanannya.

Robot selalu memiliki kekurangan yang membatasi penggunaannya hingga saat ini. Robot menggunakan listrik sehingga baterai diisi dengan rutin. Mereka lambat dan hanya dapat mengirimkan hanya dalam radius pendek.

Robot juga tidak fleksibel. Contoh pelanggan tidak dapat meminta robot untuk meninggalkan makanan di pintu. Kota-kota yang terlihat seperti New York, di Beijing dan San Francisco tidak menyambut peran robot.

 

Di Indonesia juga sudah menciptakan sebuah robot yang sejenis untuk pengantar barang dan lain sebagainya. Bisa berjalan secara otomatis dan bisa di kendalikan dari jarak jauh.

Yaitu produk dari PT Sari Teknologi tempat kursus belajar robotika. Berikut adalah robotnya.

AI AUTONOMOUS ROBOT FOR SURVEILLANCE & DELIVERY ROBOT

Robot Pengantar
For Surveillance, Logistic, Delivey, Manufacturing and Data Analytics STARK Autonomous Mobile Robot Pengantar adalah sebuah robot autonomous yang dapat berjalan secara otomatis. Dengan menggunakan fitur obstacle avoidance maupun di kendalikan melalui kendali yang mungkin jaraknya jauh (tele-operated). Robot ini bisa di fungsikan sebagai robot patrol/surveillance, berguna untuk mengantar dan memindahkan barang. Sebagai robot representasi diri (telepresence), dan juga bisa di gunakan sebagai penerapan AI contohnya seperti Follow-me Robot dan data analytics.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *