robot pembersih daun

Kecil-kecil cabe rawit, istilah yang pas pada kreasi sejumlah siswa SDIT Al Hikmah Bekasi. Robot pembersih daun yang dirancang mereka bersama guru pendamping berhasil menjadi juara ke-satu dalam kategori bidang lingkungan dalam kompetisi bertajuk Dancow Kreasi Anak Indonesia (DKAI) 2019.

Berangkat dari fenomena banyaknya sampah daun kering di sekolah, 4 anak yang digabung menjadi satu kelompok itu kemudian berinisiatif untuk membantu petugas kebersihan sekolah dengan membuat robot. Mereka mempersiapkan alat tersebut selama delapan bulan terakhir.

Dalam prosesnya, mereka mengalami berbagai kegagalan dan kendala. “Kegagalan itu pasti, pertama penguasaan robot kepada anak-anak masih kurang, Percobaan sering sampai nggak kehitung,”papar Maskur, guru pendamping SDIT Al Hikmah, Bekasi kepada Liputan6.com, Selasa, 5/11/2019.

Setelah proses di lalui, prototipe robot akhirnya berhasil di pamerkan di dalam kompetisi tersebut. Robot tersebut memiliki 5 penggerak berupa lima buah motor DC. Dua motor di antaranya untuk menjalankan robot supaya dapat berjalan di permukaan yang tidak rata.

Sementara, 3 motor lainnya berfungsi mengisap daun yang ada di lapangan atau di tanah. Ukuran robot terbilang mini, dimensinya sekitar 15 cm x 30 cm x 30 cm, tetapi efektif untuk menjangkau tempat sempit.

Robot di kendalikan secara otomatis menggunakan sensor jarak. Jika robot mendeteksi objek di depannya, robot tersebut akan putar balik sehingga tidak megalami kebenturan. Dapat pula di kendalikan secara manual dengan ponsel android.

Salah satu anggota kelompok, Denifo, siswa kelas 5 SD, mengaku sangat senang memenangkan kompetisi ini. Meski harus menghabiskan waktu, dia tak menemukan kesulitan. “Nggak terlalu susah sih, karena di buatnya bareng bareng,” ujarnya.

kursus robotik: sari teknologi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *