Pelaksanaan Robot Nurse di Masa Revolusi Industri 4. 0: Tantangan ataupun Pemecahan?
Di kala ini dunia sudah merambah abad ke 21 serta masa revolusi industry 4.0. Perihal ini di isyarati dengan terbentuknya pergantian yang sangat pesat dalam bidang teknologi. Revolusi industry juga tidak bisa di pungkiri telah mengganti kehidupan umat manusia dari masing- masing era. Tiap hari kehidupan manusia bersinggungan dengan teknologi, baik itu telepon genggam, media sosial, maupun perlengkapan rumah tangga. Revolusi industri hadapi puncaknya di kala ini dengan lahirnya teknologi digital robot nurse yang berakibat masif terhadap hidup serta segala zona manusia di segala dunia tercantum “Perawat”.
Revolusi industri terbaru ataupun generasi ke 4 mendesak sistem otomatisasi di dalam seluruh proses kegiatan. Perkembangan Teknologi serta internet yang terus menjadi masif tidak cuma menghubungkan jutaan manusia di segala dunia namun pula sudah jadi basis untuk pelayanan kesehatan. Salah satu hasil nyata dari revolusi Industri 4. 0 merupakan pelaksanaan Robot Nurse.
Pro kontra Robot Nurse
Pelaksanaan Robot Nurse di masa revolusi 4. 0 menuai pro kontra di golongan warga, paling utama untuk profesi perawat itu sendiri. Robot Nurse merupakan robot yang awal mulanya di ciptakan buat menolong manajemen asuhan keperawatan( nursing home). Jepang merupakan Negeri awal yang sukses mempraktikkan Robot Nurse di lingkup kesehatan.
Semacam di kenal sepanjang ini, Jepang ialah Negeri maju dengan tingkatan kelahiran rendah dan harapan hidup besar, sehingga memerlukan tenaga buat menolong lanjut usia.( Hiseki. T, 2019).
Tetapi bersamaan berkembangnya teknologi dan pembaruan guna yang di coba, kedudukan Robot nurse di kala ini telah mulai mengambil alih tugas perawat yang sesungguhnya dalam tempat khusus semacam ruang pembedahan dengan di ciptakannya robot Scrub nurse buat operasi laparaskopi yang bisa membagikan serta mengambil forsep cocok dengan perintah dokter bedah. (Kazuto Takashima et. angkatan laut(AL). 2008), robot bedah Da Vinci yang bertugas tingkatkan ketepatan serta kurangi tanggung jawab perawat di ruang pembedahan telah di gunakan lebih dari 3600 rumah sakit di segala dunia, dan terus menjadi banyak pula rumah sakit yang memakai sistem pemberian formula robot.( Kelly. S, 2016).
Kementrian Tenaga Kerja( Kemnaker) pula melaporkan kalau hendak terdapat tipe pekerjaan yang lenyap bersamaan berkembangnya revolusi industry 4. 0. Direktur Jendral (Dirjen) pembinaan, pelatihan, serta Produktivitas Kemnaker Bambang Santrio Lelono mengantarkan, sebanyak 57% pekerjaan yang terdapat di kala ini hendak di gerus oleh robot. (www. kompas. com 2018).
Komentar ini di perkuat dengan informasi yang di laporkan oleh Mckinsey Global Institute yang memperkirakan kalau 800 juta pekerja di segala dunia bisa di gantikan oleh robot pada tahun 2030. Telah terdapat revolusi robot dalam dunia keperawatan serta robot ini sudah membuat tugas serta prosedur lebih efektif serta lebih nyaman.( Mckinsey Global Institute, 2017)
Tantangan yang di alami perawat
Dari penjabaran di atas, nampak kalau revolusi industri tidak cuma membagikan pemecahan, namun pula tantangan untuk profesi perawat buat mempertahankan profesinya. Di masa depan yang serba teknologi, gimana perawat supaya dapat senantiasa relevan?. Persoalan semacam ini butuh menemukan atensi dari segala golongan perawat, terkhusus untuk mahasiswa ners yang nantinya hendak jadi mitra ataupun saingan dari Robot nurse itu sendiri. Sangat berarti untuk perawat buat turut ikut serta dalam pengembangan teknologi.
Dalam dunia yang maju secara teknologi, perawat hendak jadi delegator. Perawat hendak mengawasi perawatan yang di berikan kepada penderita serta berkoordinasi dengan petugas kesehatan yang lain serta teknologi buat membenarkan pemberian perawatan yang pas sehingga perawat dapat lebih banyak mengosongkan waktu buat berhubungan dengan penderita, preferensi, membangun ikatan emosional dengan penderita dan menjawab dengan pas kebutuhan yang mereka mau. Dengan begitu“ kepedulian” hendak jadi lebih nyata.
Keperawatan merupakan ekspresi dari kepedulian. Perawat ataupun mahasiswa ners wajib belajar gimana menyesuaikan diri dengan teknologi semenjak terletak di bangku kuliah supaya mereka dapat memandang kesempatan apa saja yang terdapat di dalamnya. Mereka pula wajib dapat menaikkan dan tingkatkan keterampilannya supaya senantiasa menarik untuk pemberi kerja di kala mesin serta teknologi mulai melaksanakan tugas serta tanggung jawab yang sepatutnya di tugaskan kepada perawat.
Kursus Robotik
Jika kalian ingin belajar seputar robotika bisa kunjungi PT Sari Teknologi tempat kursus belajar dunia teknologi robotika hingga mahir merakit. Yang beralamat di Lt. 6 Gedung Universitas Gunadarma Jl. Raya Outer Ringroad Blok C7 No. 20, Komplek, Jl. Taman Palem Mutiara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730.
Di sini kalian bisa belajar dari mulai merakit robot sederhana dan robot yang akan di konteskan. Akan tetapi PT Sari Teknologi ini juga sudah sangat terkenal keberhasilan dalam menciptakan produk-produk robot yang bagus dan berguna. Misalkan dari robot mainan yang bisa di mainkan oleh anak-anak. Hingga robot yang bisa di pergunakan untuk bekerja, dan lain sebagainya.
Berikut link kursus robotik PT Sari Teknologi : https://sariteknologi.com/