Robot Mobile – Robot Indonesia

Robot | Robotik | Robot Indonesia | Kursus Robotik | Robot Mobile

 

Robot Mobile

Merupakan mesin yang dikendalikan oleh perangkat lunak menggunakan sensor dan teknologi lainnya untuk mengidentifikasi dan bergerak di sekitar lingkungannya. Robot mobile menggunakan kombinasi kecerdasan buatan (AI) dan elemen robot fisik, seperti roda, trek dan kaki.

Robot seluler menjadi semakin populer di berbagai sektor bisnis. Mereka biasa di gunakan untuk membantu proses kerja dan bahkan menyelesaikan tugas yang berbahaya bahkan tugas yang tidak mungkin di lakukan oleh manusia. Robotika seluler adalah industri khusus yang berkaitan dengan pembuatan sistem robot lokomotif ini. mobile robot juga biasa digunakan untuk pekerjaan pekerjaan industri, Contoh-contoh robot mobile :

1. Line Follower

Robot Line Follower merupakan robot yang mengikuti garis dan bergerak dengan sendirinya yang di sebut dengan automasi, warna garis yang dia ikuti tentunya harus berbeda dengan warna lantai yang menjadi alas robot itu berjalan, agar sensor dapat membaca jalur jalan yang akan ia lewati. Sensor pada robot yang di gunakan untuk mendeteksi garis yang akan dia lewati menggunakan sensor infrared agar tetap berada pada garis yang sudah di tentukan. Ketika ada rintangan pada jalur si robot maka robot itu akan menunggu hingga tidak ada rintangan.

Line follower sendiri terdiri dari : Controller, Actuator, Sensor, Baterai, Kabel, Frame, Chassis dan Support. Pada dunia industri robot ini biasanya di gunakan sebagai pengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lain contohnya robot dari perusahaan Sari Teknologi. Mereka mempunyai tiga robot yaitu AGV Daisha Toyota, AGV Sharp dan AGV Supernova robot. Robot itu merupakan robot yang di gunakan untuk mengangkut barang barang yang tidak bisa di bawa manusia dan robot ini bergerak dengan sendirinya dengan perintah manusia.

2. Wall Follower

Robot Wall Follower merupakan robot yang menggunakan sensor ultrasonik untuk menavigasi jalur dengan cara menyusuri dinding yang mengubahnya menjadi algoritma untuk menentukan arah robot selanjutnya untuk ke arah kanan, kiri, maju, atau pun untuk mundur. Wall follower memiliki beberapa teori untuk mendeteksi tembok, yang pertama adalah teori contact yang menggunakan semacam saklar. Ketika saklar menyentuh tembok algoritma robot akan bereaksi, lalu yang kedua adalah teori non contact, tipe active sensor ini menggunakan ultrasonik atau infra merah untuk mendeteksi tembok.

3. Light Follower

Robot Light Follower merupakan robot yang mengikuti dan membandingkan suatu intensitas cahaya. Ketika cahaya ada cahaya yang menyorot robot maka robot tersebut akan memproses algorotma untuk mengikuti arah cahaya tersebut. Sensor yang di gunakan pada robot ini ialah Wall Follower merupakan robot yang menggunakan sensor ultrasonik. Fungsi sensornya yaitu untuk menavigasi jalur dengan cara menyusuri dinding mengubahnya menjadi algoritma untuk menentukan arah robot selanjutnya untuk ke arah kanan, kiri, maju, atau pun untuk mundur. Wall follower beberapa teori untuk mendeteksi tembok; yang pertama adalah teori contact menggunakan semacam saklar dan ketika saklar menyentuh tembok algoritma robot akan bereaksi. Kedua adalah teori noncontact tipe active sensor ini menggunakan ultrasonik atau infra merah untuk mendeteksi tembok. Sensor Light Dependent Resistor yang berketergantungan pada cahaya yang jatuh.

 

Baca Juga : RoboMind – Robot Indonesia

Kursus Robotik : Sari Teknologi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *