Robot Medis

Robot Medis

 

Pembedahan dengan dorongan robot jarak jauh sudah tumbuh, dengan bermacam lembaga

pembelajaran serta riset yang meningkatkan mesin yang bisa di kendalikan oleh dokter dari posisi lain sepanjang bertahun- tahun.

Tetapi, belum terdapat banyak gerakan di bidang itu dalam perihal perawatan endovaskular buat penderita stroke. Seperti itu sebabnya regu insinyur Massachusetts Institute of Technology( MIT)

sudah meningkatkan sistem telerobotik yang bisa di gunakan pakar bedah sepanjang sebagian tahun terakhir.

” Kami membayangkan, alih- alih mengangkat penderita dari wilayah pedesaan ke kota besar, mereka bisa berangkat ke rumah sakit lokal di mana perawat bisa mengendalikan sistem ini.

Seseorang pakar bedah saraf di pusat kedokteran besar bisa menyaksikan pencitraan langsung penderita serta memakai robot buat beroperasi di jam emas itu. Seperti itu impian masa depan

kami,” ucap Prof MIT serta anggota regu Xuanhe Zhao, sebagaimana di lansir Engadget, 14 April 2022

Regu itu, yang sudah menerbitkan makalahnya di Science Robotics, saat ini sudah

mempresentasikan lengan robotik yang bisa di kendalikan dokter dari jarak jauh memakai joystick yang di modifikasi buat menjaga penderita stroke.

Lengan itu mempunyai magnet yang melekat di pergelangan tangannya, serta pakar bedah bisa

membiasakan orientasinya buat memandu kawat magnet lewat arteri serta pembuluh darah penderita buat melenyapkan gumpalan darah di otak mereka.

Mirip dengan prosedur tatap muka, pakar bedah wajib mengandalkan pencitraan langsung buat

memperoleh bekuan darah, kecuali mesin hendak membolehkan mereka buat menjaga penderita yang tidak secara raga terletak di ruangan bersama mereka.

Terdapat jendela waktu kritis sehabis serbuan stroke sepanjang perawatan endovaskular wajib di berikan buat menyelamatkan hidup penderita ataupun buat mempertahankan guna otak mereka.

Perkaranya, prosedurnya lumayan rumit serta memerlukan waktu bertahun- tahun buat di pahami. Ini membutuhkan buat memandu kawat tipis lewat pembuluh serta arteri tanpa mengganggu salah satu dari mereka.

Pakar bedah saraf yang terlatih dalam prosedur ini umumnya di temui di rumah sakit besar, serta penderita di posisi terpencil yang wajib di angkut ke pusat yang lebih besar ini bisa jadi kehabisan

 

 

 

Ingi khursus robotik bersama kami?

kunjungi website kami di

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *