Saat ini Kota Yogyakarta dibuat inovasi yang bernama Robin alias Robot Irigasi Nyuburke yang dapat atau mampu atau bisa diaplikasikan melalui Smartphone.
Robot Irigasi Nyuburke berbasis Internet of Things tersebut terrancang untuk atau agar menyiram tanaman yang berada di Taman Wisata Code Jetisharjo, Kelurahan Cokrodiningratan yang memanfaatkan sumber air di sekitar kawasan tersebut.
Selain canggih karena bisa atau mampu atau dapat beroperasikan melalui Smartphone, inovasi hasil gandeng-gendong Universitas Janabadra Yogyakarta tersebut juga ramah lingkungan, Karena, sumber energinya berasal dari solar cell yang mengubah energi panas matahari menjadi listrik.
“Ini merupakan upaya kita semua memanfaatkan teknologi untuk semua hal, kalau ini berhasil tidak menutup kemungkinan semua taman di Kota Yogyakarta akan tersiram secara otomatis,” ucap Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Hari Minggu (2/agustus/2020).
Menurut dia(Heroe Poerwadi), paling penting yaitu ada saluran air dan jaringan Wi-Fi.
“Karena alat tersebut membutuhkan instalasi khusus,” tandas dia (Heroe Poerwadi).
Harapan Heroe, hal tersebut bisa berkembang untuk menyiram taman-taman dan tanaman di pinggir jalan.
Melalui penggunaan tenaga solar cell, Wi-Fi gratis dan juga dengan memanfaatkan sumber air yang berada di sekitarnya, inovasi tersebut sangat murah dan praktis.
Ini juga termasuk bagian dari Smart City, yaitu bagaimana menata taman-taman di Kota Yogyakarta dengan memanfaatkan teknologi.
Ketua Tim-Robin-sekaligus-Dosen-Universitas-Janabadra, Eri-Haryanto-menuturkan, Robin-bisa-bekerja-dengan-dua-mode-utama,”Yakni mode terjadwal berdasarkan jam penyiraman dan mode otomatis berdasarkan pembacaan sensor kelembapan tanah,” terang dia (Eri Haryanto).
Dengan-mode-otomatis-tersebut, ketika tanahnya kering otomatis melakukan penyiraman, “Dan jika sudah mencapai kelembaban tertentu, maka akan berhenti menyiram,” paparnya(Eri Haryanto).
Cara Kerja Robin
Robin-juga-lengkap-dengan-mode-pengendalian-dari-jarak jauh-berbasis-jaringan-internet, Dengan-portal-khusus, sistem-dapat-terkendali-dan-terpantau-oleh-stakeholder-yang memilki hak akses, kapan pun dan dari mana pun walau jarak yang jauh.
Dalam-kurun-waktu-tertentu-data-data-seperti-jam penyiraman, status-sensor-kelembaban-tanah, status-sensor-ultrasonik akan-di kirimkan-ke-server-sehingga-bisa atau mampu atau dapat melakukan pengendalian penyiraman kapan pun bisa lakukan dari jarak jauh.
Sistem-tersebut-juga-lengkap-dengan kamera pemantau lokasi tama dan kamera berbasis IP sehingga bisa atau dapat atau mampu akses via Web Browser.
Sementara-itu Lurah Cokrodiningratan, Narotama mengatakan, dengan proses yang serba otomatis penyiraman tidak lagi secara manual sehingga mengurangi potensi penyebaran COVID. Kontak fisik pun bisa-berkurang-signifikan-dengan-cara tersebut.
Penyiraman-manual-biasanya-di lakukan-sejumlah-warga dengan menggunakan alat atau semacam selang yang di gunakan secara bergantian karena ada pembagian tugas antara mereka. Kondisi teresebut tentu menambah risiko penularan COVID.
harapannya, Robin bisa atau dapat atau mampu menghidupkan kembali wisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga pada saat New Normal nanti kemungkinan penyebaran COVID tetap bisa terkendalikan.
Kursus Robotik: sariteknologi