Robot Eros, Inovasi Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri (PEN) Surabaya terus menelurkan inovasi dan karya. Robot sepakbola, adalah karya terbaru dari mahasiswa PEN Surabaya ini. Seakan tidak mau kalah dengan manusia yang mampu bermain sepakbola, robot-robot ini juga bisa menunjukkan kemampuannya dalam bermain sepakbola. Tidak hanya menendang dan melempar bola, robot bernama Eepis Robot Soccer (EROS) ini juga mampu menangkap serta menepis bola.
Tidak hanya menendang dari depan, robot sepakbola tersebut juga mampu menendang bola dengan kaki belakang. Bahkan, EROS juga mampu melempar bola atau melakukan lemparan ke dalam saat biole keluar lapangan. Menariknya, ada satu robot yang berperan sebagai penjaga gawang yang mampu bergerak menepis dan menangkap bola. Keempat robot ini jelas memiliki perannya masing-masing. Tiga robot adalah pemain penyerang dan bertahan, sementara satu robot berperan sebagai penjaga gawang. Seluruh robot sepakbola tersebut bisa dirakit dan dibuat di laboratorium PEN Surabaya itu, selama hampir satu tahun.
Robot setinggi 56 centimeter (cm) dan berat 3,8 kilogram (Kg), sangatlah canggih. Mereka merancang dengan menggunakan program berteknologi moderen. Robot EROS itu mampu mendeteksi bola melalui kamera webcam yang berfungsi sebagai mata robot dan terbuat dari bahan alumunium.
Robot EROS (EEPIS Robot Soccer) yang merupakan buatan tim mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) juga dirancang untuk bisa menari dangdut dan Gangnam Style. Perangkat ini sebenarnya bukanlah robot menari, namun robot setinggi 60-70 centimeter itu lengkap dengan beberapa sensor untuk bergerak dan mengikuti irama lagu. Menurut Subhan, tantangan terbesarnya adalah membuat robot melompat-lompat. Berbeda dengan manusia, kaki robot bisa jadi patah dan rusak jika salah memprogram.
Ada maksud tertentu dari mahasiswa PEN Surabaya yang membuat robot-robot itu. Mereka mempersiapkan robot EROS untuk berbagai kegiatan atau turnamen sepakbola bertaraf internasional yang seringkali mereka ikuti. Tim robot EROS Surabaya pernah mengikuti turnamen sepakbola robot di Belanda pada 2013 lalu. Tim EROS pun mampu melaju hingga babak perempat final dan masuk di delapan besar dari 32 tim yang ikut serta.