Robot Di sinfeksi
Robot Di sinfeksi Adalah Merupakan Operator telekomunikasi Korea Selatan KT, yang telah meluncurkan beberapa robot untuk hotel dan restoran,
kini siap meluncurkan robot baru untuk membunuh virus.
Dengan sebuha perusahaan Yang bisa dapat mengatakan berencana untuk menjual atau menyewakan hingga 4 ribu robot di sinfeksi mulai April hingga akhir tahun ini, dengan sasaran rumah sakit, gedung pemerintah, dan fasilitas kesejahteraan.
Robot otonom itu akan Bisa dapat tersedia Di dalam dua jenis yang bisa dapat berdasarkan Pada sebuah ukuran, untuk mensterilkan
Pada sebuah bakteri dan virus Yang ada di udara dengan Bisa dapat menggunakan plasma udara.
Yaitu juga Seperti Yang di kutip dari straitstimes, Dari sebuah inovasi ini juga bisa dapat memancarkan Pada sebuah sinar ultravioletvC yang Sangat kuat, untuk Bisa dapat mendisinfeksi lantai. Robot juga akan Bisa dapat di gunakan untuk memurnikan pada sebuah udara dan Bisa dapat menghilangkan debu dan gas beracun.
Robot Yang pertama kali Pada saat itu di perkenalkan ada di Mobile World Congress 2022 di Barcelona, Spanyol, dan Juga bisa dapat.
di produksi oleh vendor termasuk Bear Robotics. Dengan sebuah Perangkat lunak Dan juga kecerdasan buatan mereka akan Bisa dapat beroperasi pada infrastruktur jaringan 4G
atau Yang bisa dapat lebih tinggi.
Robot Di sinfeksi
“KT bertujuan menjembatani antara Sebuah penyedia Dan solusi Pada sebuah robot dan mereka yang Bisa dapat membutuhkan Pada sebuah layanan robot baru,
dan pada saat yang sama, kami Juga berupaya menjadi Sebuah platform robot yang Bisa dapat menyesuaikan robot dengan Sebuah kebutuhan.
Kepada pelanggan dan, sebagai hasilnya.
Agar bisa dapat meningkatkan nilai robots,” kata Wakil Presiden Senior dan Kepala Unit Bisnis Robot AI di KT, Lee Sang-ho.
Di Indonesia Juga terdapat perusahaan PT Sari Teknologi Yang juga bergerak di dalam sebuah bidang robotik dan juga Bisa dapat menciptakan berbagai macam Jenis Robot Yang Menarik Seperti Robot Helm.
Robo Helm Di ciptakan Agar bisa dapat membantu dokter Dalam menanggani Sebuah Penyakit Virus Corona Yang Pada Saat itu.
meraja Lela Yang membuat Dokter Yang Ada Di Indonesia Kewalahan Dalam Menangani Kasus Virus Tersebut.
Perusahaan Tesbut Berada Di