Robot Delivery
Amerika Serikat Antar Makanan Sudah Menggunakan Robot. Starship Technologies bekerja sama dengan startup pengantaran santapan, DoorDash serta marketplace kurir. Postmates buat melaksanakan uji awal dari robot delivery pengantar kepunyaan Starship di Redwood City, Califonia serta Washington DC.
Bagi TechCrunch, robot buatan Starship ini nampak semacam tempat pendingin yang di lengkapi dengan roda. Dia dapat berjalan dengan kecepatan optimal sampai 4 mil per jam. Starship sudah memperoleh izin supaya robotnya bisa berjalan di trotoar di tengah- tengah orang yang lagi berjalan.
Dalam satu kali pengantaran, robot ini cuma bisa bawa dekat 18 kilogram. Dia di program buat membawakan pesanan ke tujuan yang jaraknya tidak lebih dari radius 2 mil.
Robot Starship yang nyaris dapat di sebutkan otonom ini memakai baterai lithium- ion yang dapat di isi kembali. Sebab itu, dia tentu relatif tidak berisik dan tidak menghasilkan polusi sangat banyak. Apabila di banding dengan truk diesel ataupun mobil tua yang biasa di gunakan buat mengantar santapan.
Uji Coba Robot Starship
Seseorang operator manusia hendak mengawasi jalannya robot ini lewat aplikasi manajemen armada. Akan tetapi, robot ini utamanya mengandalkan computer vision serta informasi peta jalur. Buat berjalan ke tujuan serta meletakkan pesanan di depan pintu rumah konsumen.
Oleh karena itu robot ini tidak terbang, semacam suatu drone, resiko terbentuknya tabrakan serta mengganggu pesanan yang di bawa menurun. Inilah yang membuat Starship sukses memperoleh USD17. 2 juta( Rp230 miliyar) dalam pendanaan belum lama ini.
Per bulan Oktober 2016, robot buatan. Starship sudah berjumpa dengan paling tidak 1, 7 juta orang di 16 negeri serta 56 kota. Dia pula sudah lewat 10 ribu mil di kala membawakan pesanan ataupun dalam uji di jalur, lapor Starship.
Sebagian klien Starship di luar Amerika Serikat antara lain, ust Eat, Hermes Parcel Delivery, Media Markt, Swiss Post serta Wolt.
Bagi salah satu pendiri DoorDash, Stanley Tang, menguji robot pengantar santapan. Bukan berarti mereka hendak mengambil alih pekerja manusia dalam waktu dekat ataupun dalam jangka panjang.
Di Indonesia Juga Sudah Mengembangkan Robot Delivery Untuk Pengantar Barang Tepatnya PT. Sari Teknologi Jakarta, berikut robotnya.
AI AUTONOMOUS ROBOT DELIVERY & RETAIL ADVERTISING
Robot Delivery yang memiliki fitur multifungsi sebagai pengantar barang sekaligus media periklanan yang di tampilkan pada bagian sisi robot. Robot ini juga memiliki kemampuan berjalan dan berkerja secara Autonomous serta di lengkapi fitur kecerdasan artifisial secara presesi.
Kursus Robotika di Cengkareng Jakarta Barat : https://sariteknologi.com/