Perkembangan Robot Tukang Kayu

Perkembangan Robot Tukang Kayu

Perkembangan Robot Tukang Kayu Bisa Dapat Juga Menggunakan Sebuah robot yang Bisa dapat berkolaborasi. Robot-robot baru ini namanya Cobots.

Yang merupakan singkatan dari “robot-robot yang berkolaborasi”. Robot tidak hanya bisa Dapat di gunakan dengan bisa menjadi lebih mudah, melainkan juga lebih aman bagi manusia.

“Di tiap poros ada sensor. Jika ada momen Pada tahanan terlalu besar, saya hanya perlu melakukan ini, robot berhenti,” demikian jelaskan Gunnar Bloss. Jadi orang bisa bekerja dengan robot dalam jarak dekat.

Perkembangan Robot Tukang Kayu

Itu teorinya. Tapi bagaimana dalam prakteknya? Apakah Cobots benar-benar bisa mengambil alih pekerjaan? Perusahaan pengrajin Hussl di Tirol punya spesialisasi membuat kursi karya desainer.

Perusahaan keluarga itu mempekerjakan 15 orang. Dari setiap seri, mereka membuat kursi dalam jumlah banyak. Itu artinya pekerjaan berat yang sama harus diulang berkali-kali.

Perkembangan Robot Tukang Kayu

Dalam menggergaji kaki-kaki kursi, para tukang kayu sekarang Yang bisa mendapat Sebuah dukungan sebuah Cobot, yang Pada ibaratnya kolega baru. Hansjörg Moser yang Bisa dapat mengurus Pada robot itu.

Dia mengungkap, bekerja dengan robot menyenangkan dan sangat bagus. Tentu juga lebih rileks, kalau pekerjaan berjalan sendiri, dan orang tidak selalu harus ada di tempat.

Robot juga harus latihan

Yaitu pada Pengrajin sendiri di butuhkan untuk membuat robot bekerja tanpa gangguan apapun. Robot juga harus latihan gerakan baru, dan harus diawasi, sampai segalanya berjalan benar dan lancar.

Tapi untuk menggunakan robot, orang juga harus berpikir di luar hal yang normal. Peter Hussl, juga seorang pengrajin kayu, menjelaskan, “Robot tidak punya mata. Dia tidak bisa melihat kalau ada kotoran. Atau jika ada keretakan pada sepotong kayu, atau lubang, atau lainnya.” Jadi masih ada yang harus di pelajari.

Karena Cobot sendiri tidak bisa Dapat melihat apa yang Sedang di lakukannya, pengrajinlah yang harus Bisa dapat memperhitungkan kemungkinan gangguan pada pekerjaannya. Itu pekerjaan besar.

Para pembuat model dari Werk5 sudah berpikir lebih jauh. Dengan dukungan teknis dari Universitas Teknik Berlin, mereka melengkapi Cobot dengan kamera tiga dimensional. Dengan demikian, robot bisa memindai bongkah yang sedang dikerjakan. Thilo Rörig, pembuat program pada proyek itu, menjelaskan keuntungannya.

Dan Di Indonesia Juga Terdapat Perusahaan PT Sari Teknologi Yang juga Bergerak Di dalam Bidang Robotik Dan Juga Menciptakan Berbagai Macam Jenis Robot Mulai Dari Robot Kecil Hingga Robot Yang Besar.

Perusahaan Tersebut Berada Di

Komplek Kosambi Baru A Ext 1 No. 1, 2A, 2B, Duri Kosambi, Cengkareng, RT.11/RW.13, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *