Peraturan sabung robot | Robot Indonesia

Aturan main

Pertarungan robo melibatkan pertempuran robot yang kendalikan dari jarak jauh di arena yang buat khusus. Sebuah robo yang kalah ketika tidak dapat bergerak, yang mungkin sebabkan oleh kerusakan yang timbulkan dari robot lain. Mendorong ke posisi di mana ia tidak dapat mengemudi (meskipun pegangan atau pin yang tidak tentukan biasanya tidak izinkan), atau keluarkan dari arena. Perkelahian biasanya memiliki batas waktu, setelah itu, jika tidak ada robot yang menang, juri atau juri mengevaluasi pertunjukan untuk memutuskan pemenang.

Senjata terlarang

Sejak kompetisi pertempuran robo pertama, beberapa jenis senjata telah larang baik karena melanggar semangat kompetisi atau tidak dapat gunakan dengan aman. Senjata yang larang pada umumnya meliputi:

  • Gangguan radio
  • Pelepasan listrik tegangan tinggi
  • Cairan (lem, minyak, air, korosif…)
  • Api (kecuali di BattleBots )
  • bahan peledak
  • Proyektil yang tidak tambatkan (kecuali di BattleBots mulai musim 2018 dan seterusnya)
  • Perangkat keterjeratan (kecuali di Robo Wars dari seri 10 dan seterusnya)
  • Laser di atas 1 miliwatt
  • Obstruksi visual
  • Halon – gas pemadam api khusus yang efektif sebagai senjata dalam menghentikan mesin pembakaran dalam. Perhatikan bahwa aturan saat ini tidak secara khusus melarang Halon karena tidak lagi tersedia secara komersial.

Desain robot

robot

Robot tempur yang efektif harus memiliki beberapa metode untuk merusak atau mengendalikan tindakan lawannya. Sekaligus melindungi dirinya dari agresi. Taktik yang gunakan oleh operator robo tempur dan desain robo yang mendukung taktik tersebut sangat banyak. Meskipun beberapa robo memiliki banyak senjata, pesaing yang lebih sukses berkonsentrasi pada satu bentuk serangan. Ini adalah daftar sebagian besar jenis senjata dasar. Sebagian besar persenjataan robo termasuk dalam salah satu kategori berikut

Asosiasi pertempuran robot

Olahraga tidak memiliki badan pengatur secara keseluruhan, meskipun beberapa asosiasi regional mengawasi beberapa acara dalam kapasitas manajerial atau penasehat dengan aturan yang terbitkan. Ini termasuk:

  • Robot Fighting League (RFL), terutama AS, operasi 2002—2012
  • Asosiasi Robot Pertarungan (FRA), Inggris, 2003–
  • Prosedur Standar untuk Kemajuan Robot Tempur (SPARC), AS, 2015–
  • Kompetisi televisi utama telah beroperasi di luar asosiasi ini.

 

 

Baca artikel tentang robotik yang lainnya klik disini.

Jika anda ingin belajar lebih banyak tentang robotik, anda bisa kursus robotik di PT. Sari Teknologi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *