Elon Musk dan 100 Pakar Ingatkan PBB Potensi Munculnya Robot Pembunuh di Masa Depan
Para pakar teknologi dan robotika itu menuntut organisasi negara sedunia serius membatasi ranah pemakaian
kecerdasan buatan (AI), sehingga tak di pakai untuk perang.
Akademisi hingga pelaku industri mekatronika ternama melansir sikap bersama dalam surat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Mereka khawatir robot pembunuh dan kecerdasan buatan (AI) bakal “memicu revolusi ketiga dalam pelaksanaan perang”.
Mereka bersatu mendesak munculnya kebijakan global mengenai pengaturan AI.
Termasuk yang ikut bertanda tangan adalah Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX.
Total ada 116 eksekutif dan akademisi menandatangani sebuah surat terbuka di tujukan pada Perserikatan
Bangsa-Bangsa [PBB] awal pekan ini.
Mereka mendukung keputusan PBB mendirikan kelompok “pakar pemerintah” untuk meneliti potensi ancaman AI di masa mendatang.
Surat terbuka tersebut, menurut para pendukungnya, adalah kali pertama pemimpin perusahaan pengembang AI
merasa satu pendapat mengenai konsekuensi yang mungkin di hadapi umat manusia dari ide penggabungan
robot pembunuh dan AI termutakhir.
Surat tersebut juga keluar bertepatan dengan pembukaan International Joint Conference on Artificial Intelligence di Melbourne, Australia.
“Sekali saja gabungan AI dan robot tercipta, mereka akan memperluas skala konflik bersenjata yang kini terjadi.
Perang akan terjadi dalam skala waktu yang lebih cepat dan susah di kejar manusia,” demikian tertera dalam surat itu.
“Waktu kita bertindak terbatas. Sekali kotak pandora terbuka, kita akan susah menutupnya kembali.”
Sepanjang 15 tahun terakhir, para pakar mencatat gagasan “sistem senjata otomatis berbahaya” telah terwujud,
dari fiksi sains ke kehidupan nyata.
Korea Selatan menggunakan robotic sentry guns di sisi milik mereka pada Demilitarized Zone yang memisahkan Korea Utara dan Selatan.
Kontraktor militer seperti BAE Systems kabarnya berusaha menggarap drone perang otonom dan teknologi serupa yang akan terwujud dalam waktu dekat.
Elon Musk sejak lama di kenal sebagai orang terdepan di Silicon Valley yang mengkhawatirkan perkembangan AI. Technopreneur kenamaan ini di kenal nyentrik.
Berikut informasi tentang PT SARI TEKNOLOGI.
Berdiri sejak tahun 2006 di jakarta PT SARI TEKNOLOGI adalah sebuah perusahaan teknologi berbasiskan riset dan edukasi robotika.
rajin mengadakan penilitian dan menyelenggaraan pendidikan yg aplikatif,inovatif,dan kreatif.
seiring berjalan nya waktu, PT SARI TEKNOLOGI berhasil mengaplikasikan hasil riset dan pengajar nya dalam dunia bisnis & masyrakat.
Berikut alamat PT SARI TEKNOLOGI
komplek mutiara taman palem, blok C7 no 20 jl raya outer Ringroad RT 7 / RW 14 cengkareng timur.
universitas gunadarma, kecamatan cengkareng, kota jakaerta barat
Ingin kursus robotik di jakarta, kunjungi website kami : https://sariteknologi.com
BACA ARTIKEL LAINYA : https://robotindonesia45.blogspot.com