Lawan Sampah Plastik Dengan Robot Pintar – Robot Indonesia

Lawan Sampah Plastik Dengan Robot Pintar

 

IMAN, Robot Pintar Penghancur Sampah Plastik di Lautan
Robot yang mampu lawan sampah plastik di laut

 

 

Sampah plastik di perairan Indonesia jadi kasus sungguh- sungguh serta di butuhkan terobosan baru untuk melawan kasus ini.

Memandang perihal tersebut, regu mahasiswa Institut Teknologi 10 Nopember( ITS) menganjurkan inovasi robot otomotis yang

mencampurkan teknologi superfluid serta internet of things( IoT) berjudul Integrated Machinery Plastic Waste Cleanser( IMAN) selaku tata cara baru memerangi sampah plastik di lautan.

Departemen Area Hidup serta Kehutanan( KLHK) mencatat, selama 2020 ada dekat separuh juta

ton sampah plastik terletak di laut Indonesia. Sehingga, menjadikan Indonesia selaku kontributor sampah plastik ke laut terbanyak kedua di dunia sehabis Cina.

Pimpinan Regu, Farhan Fadlurrahman Sutrisno berharap IMAN sanggup menanggapi kasus sampah plastik di lautan.

 

Robot IMAN menjadi terobosan lawan sampah plastik

IMAN jadi robot yang di kira sanggup mencari sekalian melawan sampah plastik di lautan sebab di rancang terintegrasi oleh IoT.

“ IMAN bisa mempermudah dekomposisi sampah plastik tanpa wajib di kumpulkan serta di pindahkan ke sesuatu tempat,” ucap Farhan kepada SURYA. CO. ID, Jumat( 31/ 12/ 2021).

Lebih lanjut, mahasiswa Kementerian Metode Mesin itu menarangkan, IMAN dilengkapi dengan camera processing yang bermanfaat buat mencari serta mengenali jenis- jenis sampah di kala beroperasi di lautan.

Kala barang asing yang di temukan selaku sampah plastik, mulut robot hendak terbuka secara otomatis serta sampah hendak di bawa masuk oleh conveyor robot buat diproses lebih lanjut.

“ Pada conveyor ada penyaring, sehingga air tidak ikut dan masuk ke dalam robot,” jelas Farhan.

Sampah setelah itu hendak masuk ke dalam tabung spesial serta di dekomposisi menggunakan fluida superkritis hidrogen oksida( H2O).

“ Sebagian sampah plastik hendak meninggalkan residu, tetapi bisa di gunakan kembali selaku plastik daur ulang,” tambahnya.

Robot yang di rancang dengan ukuran 6, 5 x 2, 5 x 3, 8 m ini pula menggunakan panel surya selaku suplai tenaga listrik. Apalagi IMAN

sanggup bertahan sampai 8 jam operasional bergantung dengan keseriusan pemrosesan sampah plastik yang dicoba.

 

 

 

 

 

Kunjungi https://sariteknologi.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *