Jenis Jenis Sensor Pada Robot – Robot Indonesia

Robot | Robotik | Robot Indonesia | Kursus Robotik | Jenis-jenis Sensor Pada Robot

 

Sensor Robot

Sensor robot merupakan sensor yang di gunakan untuk mengestimasi kondisi dan lingkungan robot. Sinyal ini di lewatkan ke controller untuk memungkinkan perilaku yang sesuai. Sensor pada robot di dasarkan pada fungsi organ sensorik manusia. Robot membutuhkan informasi yang luas tentang lingkungannya agar dapat berfungsi secara efektif.

 

Jenis-Jenis Sensor Pada Robot

Ada banyak jenis sensor yang dapat di tanamkan pada robot, yang memiliki fungsi yang beragam juga, diantaranya adalah;

1. Touch Sensor

Touch Sensor merupakan jenis sensor yang akan mendeteksi ketika di sentuh, ibarat kulit. Sensor ini pada dasarnya adalah sakelar yang memiliki berbagai jenis bentuk. Pada robot di gunakan untuk misalnya; mendeteksi objek yang ada pada tangan robot, mencegah terjadinya tabrakan pada robot beroda, dan masih banyak lagi. Contoh touch sensor yang paling sederhana adalah Push Button.

2. Light Sensor

Light Sensor, sensor ini mendeteksi cahaya atau peka terhadap cahaya di sekitarnya. Dengan sensor ini robot dapat mengetahui gelap dan terang suatu objek, tempat, siang atau malam. Untuk menentukan gelap dan terang suatu tempat biasa menggunakan LDR Sensor, sementara untuk keperluan Robot Pengikut Garis (Line Follower) menggunakan InfraRed Sensor.

3. Color Sensor

Color Sensor, sama seperti light sensor atau Infra Red sensor, color sensor juga bisa mendeteksi gelap terang dengan menangkap warna hitam dan putih. Tapi selain itu, Color Sensor juga dapat mendeteksi warna lainnya seperti merah, biru, kuning, dan sebagainya. Pada aplikasinya color sensor juga bisa di gunakan untuk membuat robot Line Follower, bahkan yang lebih canggih, yaitu: dapat mengikuti garis dengan warna yang lebih spesifik.

4. Distance Sensor

Distance Sensor, adalah jenis sensor yang digunakan untuk mendeteksi objek dengan cara mengukur jarak objek tersebut. Sensor ini bisa mengukur jarak dengan sangat akurat. Dalam robot, Distance Sensor berguna sebagai mata. Robot dapat melihat objek di depannya dengan sensor ini. Contoh Distance Sensor yang paling sering di gunakan adalah Ultrasonic sensor. Cara kerjanya sama persis seperti mulut dan telinga pada kelelawar.

5. Sound Sensor

Sound Sensor, mendeteksi suara di sekitar robot, fungsinya tentu saja seperti telinga. Melalui program sensor ini bisa membedakan suara yang nyaring, suara yang tidak nyaring, dan hening. Intensitasnya bisa kita atur manual, atau melalui program, tergantung jenis Sound Sensor yang di pakai. Bahkan untuk jenis Voice Recognition, itu bisa di program untuk mendengar kata (bahasa) yang di gunakan manusia.

6. Balance Sensor

Balance Sensor, Robot ini biasa di gunakan untuk membuat robot tetap seimbang. Mengetahui kemiringan, dan membantu bangun saat robot terjatuh. Salah satu contohnya adalah Gyroscope, di pakai juga pada Smartphone.

7. Gas Sensor

Gas Sensor, berfungsi untuk mendeteksi berbagai jenis gas atau asap yang ada di sekitar. Seperti hidung pada manusia, dapat membedakan yang mana gas yang biasa mana gas yang berbahaya. Contoh penerapan gas Sensor adalah untuk robot penjinak Bom, atau robot GreenBird.

8. Temperature Sensor

Temperatur Sensor, sama seperti kulit yang dapat merasakan panas dan dingin. Dengan temperatur sensor robot dapat mengenali suhu yang ada di sekitarnya.

 

Sebenarnya masih banyak lagi sensor yang bisa kamu gunakan untuk robot. Tapi 8 sensor di atas merupakan sensor yang paling sering di gunakan.

 

Baca Juga : Kelebihan Dan Kekurangan Robot – Robot Indonesia

Kursus Robotik : Sari Teknologi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *