IoT – Robot Indonesia
Regu mahasiswa Institut Teknologi 10 Nopember( ITS) merancang inovasi robot otomatis yang bisa menghancurkan sampah plastik di lautan. Inovasi ini mencampurkan teknologi superfluid dengan internet of things (IoT) dan juga bernama Integrated Machinery Plastic Waste Cleanser( IMAN). Sampah plastik di perairan Indonesia sendiri ialah kasus sungguh- sungguh yang membutuhkan terobosan baru buat penanganannya. Departemen Area Hidup serta Kehutanan( KLHK) sendiri mencatat, kalau selama 2020 ada dekat separuh juta ton sampah plastik di perairan Indonesia. Informasi tersebut setelah itu menjadikan Indonesia selaku kontributor sampah plastik ke laut terbanyak kedua di dunia sehabis Cina. Oleh sebab itu, Pimpinan Regu Mahasiswa ITS Fadlurrahman Sutrisno berkata kalau mereka berharap IMAN bisa jadi pemecahan atas kasus tersebut.
Mahasiswa bernama Farhan ini juga meningkatkan kalau IMAN ialah robot pencari dan penghancur sampah plastik di lautan dan juga terintegrasi dengan teknologi IoT. “IMAN bisa mempermudah dekomposisi sampah plastik” jelas Farhan dalam penjelasan resminya, mengutip dari Medocm. id, Rabu( 5/ 1/ 2021). Farhan setelah itu juga menerangkan kalau IMAN memiliki fitur camera processing yang bermanfaat buat mencari dan juga mengenali jenis-jenis sampah pada saat beroperasi di lautan. Bila barang asing yang terdeteksi ialah sampah plastik, mulut robot hendak terbuka secara otomatis serta sampah akan masuk ke dalam conveyor agar si robot bisa memproses lebih lanjut. Bagian conveyor sendiri, Farhan menuturkan, mempunyai penyaring buat menghindari air laut masuk dalam robot. Sampah plastik setelah itu hendak masuk dalam tabung spesial serta hadapi dekomposisi dengan menggunakan fluida superkritis hidrogen oksida( H2O). Proses ini dicoba pada temperatur 373 derajat celcius serta tekanan 22 megapascal.
IMAN
“ Perihal ini supaya plastik langsung menghadapi dekomposisi pada saat fluida superkritis H2O mengaliri. Sebagian sampah plastik hendak meninggalkan residu, tetapi bisa digunakan kembali selaku plastik daur ulang,” ungkap Farhan. IMAN pula menggunakan panel surya selaku suplai tenaga listrik dalam pengoperasiannya. Farhan juga menguraikan kalau IMAN sanggup bertahan sampai 8 jam operasional bergantung dengan keseriusan pemrosesan sampah plastik. Sedangkan buat memproses satu kg sampah plastik sendiri, Farhan mengantarkan kalau IMAN memerlukan waktu 3 sampai 6 menit buat memprosesnya. Perihal ini dengan tingkatan daya guna menggapai 95, 6 persen.
Berkat inovasi ini, regu mahasiswa ITS setelah itu sukses menyabet medali emas pada jenis Waste Treatment dalam kompetisi Indonesia International Applied Science Project Olympiad( I2ASPO) yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association( IYSA) sebagian waktu kemudian. Terakhir, Farhan berharap kalau inovasi robot IMAN yang dirancang oleh timnya bisa direalisasikan buat menuntaskan kasus sampah plastik di lautan Indonesia. Paling utama dengan jumlahnya yang mengkhawatirkan. “ Kami berharap kalau IMAN tidak cuma jadi pemecahan untuk bangsa ini, tetapi pula sanggup menanggapi kasus sampah plastik di tingkatan dunia,” tutup Farhan.
Karya PT. SARI Teknologi
AI & Robot Trainer Kit
Jetson-AI trainer kit, berbasis GPU Jetson Nano dan memiliki berbagai sensor dan output sebagai media pembelajaran ilmu komputer, pemrograman dengan elektronik dan kecerdasan buatan pada sistem robot. Jetson-AI trainer kit terlengkapi dengan adanya Camera, LCD, mini keyboard dan touchpad. Dapat digunakan sebagai Laptop dan juga trainer kit portabel yang mudah dibawa-bawa
Sekilas data tentang PT. Sari Teknologi,
SARI Teknologi berdiri semenjak tahun 2006, yang berlokasi di jakarta Indonesia, Yakni sesuatu industri Teknologi berbasis studi serta bimbingan Robotika yang aktif mengadakan riset dan penyelenggaraan pembelajaran yang aplikatif, inovatif & kreatif.
Alamat SARI Teknologi:
Komplek Mutiara Halaman Palem Blok C7 Nomor. 20, Jalan. Raya Outer Ringroad, RT. 7/ RW. 14, Cengkareng Timur, Universitas Gunadarma, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Wilayah Istimewa Ibukota Jakarta