Evolutionary Robotics
Ilmu pengetahuan merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dan penting bagi kehidupan di zaman sekarang. Banyak sekali ilmu pengetahuan di dunia ini tidak tekecuali ilmu di bidang teknologi. Bahkan ilmu teknologi juga ada banyak sekali cabangnya diantaranya ada ilmu Evolutionary robotics.
Evolutionary robotics adalah pendekatan yang di wujudkan dalam Kecerdasan Buatan (AI) di mana robot secara otomatis di rancang menggunakan prinsip-prinsip seleksi alam Darwin. Desain robot, atau subsistem robot seperti pengontrol saraf, di optimalkan terhadap tujuan perilaku (misalnya berlari secepat mungkin). Biasanya, desain di evaluasi dalam simulasi karena membuat ribuan atau jutaan desain dan mengujinya di dunia nyata sangat mahal dalam hal waktu, uang, dan keamanan.
Eksperimen robotika evolusioner di mulai dengan populasi desain robot yang di buat secara acak. Desain dengan kinerja terburuk di buang dan di ganti dengan mutasi dan/atau kombinasi dari desain yang lebih baik. Algoritme evolusioner ini berlanjut hingga jumlah waktu yang di tentukan sebelumnya atau beberapa metrik kinerja target terlampaui.
Metode robotika evolusioner sangat berguna untuk mesin rekayasa yang harus beroperasi di lingkungan di mana manusia memiliki intuisi terbatas (skala nano, ruang, dll.). Robot simulasi yang berevolusi juga dapat di gunakan sebagai alat ilmiah untuk menghasilkan hipotesis baru dalam biologi dan ilmu kognitif, dan untuk menguji hipotesis lama yang memerlukan eksperimen yang telah terbukti sulit atau tidak mungkin dilakukan dalam kenyataan.
History Evolutionary
Pada awal 1990-an, dua kelompok Eropa yang terpisah menunjukkan pendekatan yang berbeda terhadap evolusi sistem kontrol robot. Dario Floreano dan Francesco Mondada di EPFL mengembangkan pengontrol untuk robot Khepera. Adrian Thompson, Nick Jakobi, Dave Cliff, Inman Harvey, dan Phil Husbands mengembangkan pengontrol untuk robot Gantry di University of Sussex. Namun tubuh robot ini di andaikan sebelum evolusi.
Simulasi pertama robot berevolusi di laporkan oleh Karl Sims dan Jeffrey Ventrella dari MIT Media Lab, juga pada awal 1990-an. Namun apa yang di sebut makhluk virtual ini tidak pernah meninggalkan dunia simulasi mereka. Robot berevolusi pertama yang di bangun dalam kenyataan di cetak 3D oleh Hod Lipson dan Jordan Pollack di Universitas Brandeis pada pergantian abad ke-21.[7]
jika kalian ingin kursus atau juga les robotic kalian bisa kunjungi https://sariteknologi.com/
Jika kalian membutuhkan sparepart robot bisa kunjungi https://sariteknologi.com/product-category/ atau juga https://www.tokopedia.com/sariteknologi
alamat Sari Teknologi : Lt. 6 Gedung Universitas Gunadarma Jl. Raya Outer Ringroad Blok C7 No. 20, Komplek, Jl. Taman Palem Mutiara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730