Robot Di Pemerintahan
ROBOT, Robot merupakan suatu kumpulan barang-barang electronic yang di jadikan satu dan di integrasikan oleh sebuah kecerdasan buatan atau di Gerakan langsung oleh manusia itu sendiri. Bicara tentang robot kalian tau gak sih kalau ada loh sebuah robot di pemerintahan Namanya adalah governance Robot
Pegertian Robotic Governance
Governance robot menyediakan kerangka kerja regulasi untuk menangani mesin otonom dan cerdas. Ini termasuk kegiatan penelitian dan pengembangan serta penanganan mesin-mesin tersebut. Ide tersebut terkait dengan konsep Pemerintahan-pemerintahan, yang menyediakan kerangka kerja untuk pengelolaan organisasi atau fokus infrastruktur TI global.
Governance robot menjelaskan dampak robotika, teknologi otomasi, dan kecerdasan buatan pada masyarakat dari perspektif global yang holistik, mempertimbangkan implikasi, dan memberikan rekomendasi untuk tindakan dalam Manifesto Robot. Hal ini diwujudkan oleh Robotic Governance Foundation, sebuah organisasi nirlaba internasional.
Pendekatan Governance robot di dasarkan pada penelitian Jerman tentang etika wacana. Oleh karena itu, diskusi harus melibatkan semua Pemangku Kepentingan, termasuk ilmuwan, masyarakat, agama, politik, industri serta serikat pekerja untuk mencapai konsensus tentang bagaimana membentuk masa depan robotika dan kecerdasan buatan. Kerangka kerja yang dikompilasi, yang disebut Robot Manifesto, akan memberikan pedoman sukarela untuk pengaturan mandiri di bidang penelitian, pengembangan serta penggunaan dan penjualan sistem otonom dan cerdas.
History
Gagasan untuk menetapkan standar etika untuk mesin cerdas bukanlah hal baru yang berakar pada literatur fiksi ilmiah. Bahkan yang lebih tua adalah diskusi tentang etika makhluk cerdas dan buatan manusia pada umumnya. Beberapa contoh yang tercatat paling awal dapat di temukan dalam Metamorphoses karya Ovid, dalam Pygmalion, dalam mistisisme golem Yahudi (abad ke-12) serta dalam gagasan Homunkulus (Latin: manusia kecil) yang muncul dari alkimia Abad Pertengahan Akhir.
Pertanyaan mendasar dan filosofis dari karya-karya sastra ini adalah apa yang akan terjadi, jika manusia berasumsi untuk menciptakan makhluk, mesin atua robot yang sadar atau bahkan seperti dewa. Sementara sebagian besar karya-karya yang lebih tua membahas masalah tindakan penciptaan, jika secara moral sesuai dan bahaya mana yang dapat muncul, Isaac Asimov adalah orang pertama yang menyadari perlunya membatasi dan mengatur kebebasan bertindak mesin. Dia menulis Tiga Hukum Robotika pertama.
Belakangan ini, para visioner terkenal seperti Elon Musk dan Bill Gates membawa topik tersebut menjadi fokus perhatian dan kesadaran publik. Karena meningkatnya ketersediaan sistem kecil dan murah untuk layanan publik serta penggunaan komersial dan swasta, regulasi robotika di semua dimensi sosial memperoleh makna baru.
jika kalian ingin kursus atau juga les robotic kalian bisa kunjungi https://sariteknologi.com/
Jika kalian membutuhkan sparepart robot bisa kunjungi https://sariteknologi.com/product-category/ atau juga https://www.tokopedia.com/sariteknologi
alamat Sari Teknologi : Lt. 6 Gedung Universitas Gunadarma Jl. Raya Outer Ringroad Blok C7 No. 20, Komplek, Jl. Taman Palem Mutiara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730