Faringitis, Peradangan Pada Tenggorokan

Apa Itu Faringitis?

Faringitis adalah peradangan pada selaput lendir yang melapisi bagian belakang tenggorokan atau faring. Peradangan ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, kekeringan, dan kesulitan menelan. Faringitis dapat disebabkan akibat infeksi maupun non-infeksi. Faringitis adalah kondisi umum yang jarang berkembang menjadi penyakit serius. Peradangan ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang lebih seminggu.

Anda Panas Dalam? Bisa Jadi karena Faringitis

Faringitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Beberapa jenis virus yang bisa menyebabkan faringitis adalah InfluenzaRhinovirus, dan Epstein-Barr. Walaupun lebih sering disebabkan oleh infeksi virus, infeksi bakteri golongan Streptococcus juga bisa menyebabkan faringitis.

Penyebab Faringitis

Faringitis atau radang tenggorokan paling sering di sebabkan oleh infeksi virus. Jenis virus penyebab faringitis bisa beragam, tetapi umumnya berasal dari golongan virus InfluenzaAdenovirusRhinovirusCoronavirus, dan Epstein-Barr. Faringitis juga bisa disebabkan oleh penyebaran infeksi dari penyakit lain, seperti pilek, flu, pertusis, campak, cacar, dan mononukleosis.

Pada beberapa kasus, faringitis juga bisa di sebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri ini biasanya berasal dari golongan Streptococcus A. Meski jarang, bakteri lain seperti Neisseria gonorrhoeaeChlamydia trachomatis, dan Corynebacterium diphtheriae, juga bisa menyebabkan faringitis. Selain virus dan bakteri, pada kondisi yang jarang terjadi, infeksi jamur Candida juga bisa menyebabkan faringitis.

Gejala Faringitis

Faringitis biasanya baru menimbulkan gejala sekitar 2–5 hari setelah penderita terkena infeksi. Beberapa gejala yang bisa timbul pada penderita faringitis antara lain:

Selain itu, gejala lain yang bisa timbul adalah suara parau dan batuk. Jika infeksi meluas ke amandel atau tonsil bisa terjadi peradangan dan pembengkakan pada amandel.

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami faringitis, antara lain:

  • Berusia 3–15 tahun
  • Sering terpapar asap rokok atau polusi
  • Memiliki riwayat alergi, seperti alergi dingin, alergi debu, atau bulu binatang
  • Memiliki riwayat sinusitis
  • Sering berada di ruangan yang kering, seperti kamar ber-AC
  • Memiliki riwayat kontak dengan penderita faringitis, misalnya tinggal bersama penderita radang tenggorokan atau bekerja di rumah sakit

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *