Optimasi Website untuk Performa Maksimal
Teknik-teknik advanced untuk mengoptimasi performa website agar loading time cepat dan user experience yang optimal.
Optimasi Website untuk Performa Maksimal
Mengapa Performa Website Penting?
Website yang lambat dapat mengurangi conversion rate hingga 70%. Google juga menggunakan page speed sebagai ranking factor dalam search results.
1. Image Optimization
Gambar sering menjadi bottleneck utama. Gunakan format yang tepat (WebP untuk modern browsers), compress dengan tools seperti TinyPNG, dan implement lazy loading.
2. Minify CSS, JS, dan HTML
Remove unnecessary whitespace, comments, dan unused code. Tools seperti Webpack, Gulp, atau online minifier dapat membantu proses ini.
3. Enable Caching
Implement browser caching dan server-side caching. Untuk WordPress, gunakan plugin seperti W3 Total Cache atau WP Rocket.
4. Content Delivery Network (CDN)
CDN seperti Cloudflare atau AWS CloudFront dapat mendistribusikan konten dari server terdekat dengan user, mengurangi latency.
5. Database Optimization
Optimize database queries, remove unused data, dan gunakan indexing yang tepat. Untuk WordPress, plugin seperti WP-Optimize dapat membantu.
6. Reduce HTTP Requests
Combine CSS dan JS files, gunakan CSS sprites untuk icons, dan eliminate unnecessary plugins atau scripts.