AI Harus Meningkatkan Kecerdasan Manusia – AI Autonomous

Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) | AI Harus Meningkatkan Kecerdasan Manusia | Robot | AI Autonomous Robot | SARI Teknologi

Pengertian Artificial Intelligence

Pertama kita akan membahas pengertian dari Artificial Intelligence ini, nah apa sih Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan (AI) ?

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah bukti dari pesatnya perkembangan teknologi. AI merupakan salah satu produk inovasi yang mengharuskan pembuatnya untuk menguasai Computer Science  atau ilmu komputer. Tujuan utama di buatnya AI ini yaitu untuk memudahkan manusia dalam melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan. Contoh mudah dari AI adalah Ketika kalian menggunakan pencarian menggunakan suara pada google. Ketika kalian berbicara, bagaimana caranya dia bisa mengetahui apa yang kamu tanyakan? Yap itu lah AI, yang mengubah suara kalian menjadi teks dan bolak-balik dari teks ke audio  dan akhirnya bisa mengerti.

 

Kecerdasan Mesin vs. Kecerdasan Manusia

AI Harus Meningkatkan Kecerdasan Manusia. Secara umum, orang-orang mengenali komputer canggih saat ini sebagai komputer yang cerdas karena mereka memiliki potensi untuk belajar dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang mereka ambil. Tetapi meskipun kita mungkin mengenali kemampuan itu, itu adalah jenis kecerdasan yang jelas berbeda yang kita miliki.

Dalam bentuknya yang paling sederhana, AI adalah komputer yang bertindak dan memutuskan dengan cara yang tampak cerdas. Sejalan dengan filosofi Alan Turing, AI meniru cara manusia bertindak, merasa, berbicara, dan memutuskan. Jenis kecerdasan ini sangat berguna dalam lingkungan organisasi. Karena kemampuannya meniru, AI memiliki kualitas untuk mengidentifikasi pola informasi yang mengoptimalkan tren yang relevan dengan pekerjaan. Selain itu, berbeda dengan manusia, AI tidak pernah lelah secara fisik dan selama ada datanya akan terus berjalan.

Kualitas-kualitas ini berarti bahwa AI sangat cocok untuk bekerja dalam tugas-tugas rutin tingkat rendah yang berulang dan berlangsung dalam sistem manajemen tertutup. Dalam sistem seperti itu, aturan mainnya jelas dan tidak dipengaruhi oleh kekuatan eksternal. Pikirkan, misalnya, tentang jalur perakitan di mana para pekerja tidak terganggu oleh tuntutan dan pengaruh eksternal seperti rapat kerja. Sebagai contoh kasus, jalur perakitan adalah tempat di mana Amazon menempatkan algoritme dalam peran manajer untuk mengawasi pekerja manusia dan bahkan memecat mereka. Karena pekerjaan itu berulang dan tunduk pada prosedur kaku yang mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas, AI dapat bekerja dengan cara yang lebih akurat kepada supervisor manusia.

 

Baca Juga : Masa Depan Artificial Intelligence – AI Autonomous (sariteknologi.com)
Kursus Robotik : SARI Teknologi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *