3D Design and Prototyping | Robotika Indonesia

3D Design and Prototyping | Robotika Indonesia

Robotika Indonesia – Kebutuhan mencetak tidak lagi hanya sekedar di atas kertas. Kemajuan teknologi bisa dengan mudah mewujudkan imajinasi yang ada di dalam pikiran anda ke bentuk yang terasa lebih nyata. 3D Printer menjawab segala kebutuhan anda akan mencetak sebuah desain yang di buat secara digital dan di ubah menjadi sebuah produk yang nyata.

Jika anda pernah membayangkan membuat mobil hanya dengan menggunakan printer maka bayangan anda bisa di wujudkan melalui 3D Printing. Additive Manufacturing atau lebih di kenal dengan 3D Printing merupakan sebuah proses untuk mewujudkan objek konkrit 3 Dimensi. Teknik 3D Printing ini mulai memasuki dunia modern dan mengubah dunia secara perlahan-lahan.

Teknik ini bahkan di gunakan oleh Jackie Chan di filmnya yang berjudul CZ12 untuk mereplikasi patung. Sangatlah menarik untuk melihat kemampuan 3D Printer dimana anda dapat mencetak bentuk 3 Dimensi sesuai yang anda inginkan. Mulai dari sepatu, mainan, perhiasan sampai dengan desain mobil.

Teknologi inipun di gunakan dalam perhiasan, alas kaki, industri desain, arsitektur, engineering, otomotif, aerospace, industri medis, pendidikan, geografi, sistem informasi dan masih banyak bidang lainnya.

Teknologi 3D Design, Prototyping, & Printing

3D Printing merupakan sebuah proses pembuatan benda padat 3 Dimensi secara digital menjadi bentuk 3D yang dapat di lihat dan juga di pegang secara langsung.

 

3D Printing merupakan sebuah terobosan baru dalam dunia teknologi. Terobosan ini sangat populer di seluruh bagian dunia. terutama bagi kalangan ilmuan dan bangsawan. Hal ini di sebabkan karena mereka percaya bahwa teknologi 3D printing mampu mengarahkan dunia ini pada kesejahteraan dan kemajuan masyarakat. Berkaitan dengan definisi 3D Printing sendiri, 3D Printing merupakan sebuah printer dengan kecanggihan tersendiri.

3D Printer mampu mencetak benda yang mirip dengan gambar yang ada di soft file nya dan 3D Printer tidak lagi mencetak gambar di atas kertas seperti printer pada umumnya. Berhubung hasil cetakan bukan berupa tulisan atau gambar di atas kertas, maka printer 3D tidak memiliki amunisi berupa tinta melainkan bahan lain yang menjadi dasar dasar pembuatan produk.

Contohnya, untuk mencetak gantungan kunci maka tinta di printer akan di ganti dengan bahan plastik. Maka dari itu, siapapun yang memiliki Printer 3D akan mampu memiliki apapun yang mereka ingin, dengan catatan mereka memiliki design atau gambar dalam bentuk soft-file nya. 3D Printing sebetulnya sudh di gunakan sejak dulu, khususnya perusahaan yang berkeinginan membuat model prototype untuk produk yang akan dibuat.

Proses membuat model prototype ini di sebut rapid prototyping. Desainer perusahaan tersebut akan membuat modelnya dalam file CAD yang kemudian di kirimkan ke Printer 3D. Tetapi ada masalah yang cukup kompleks, bahan yang di gunakan masih rapuh dan gampang hancur jadi tidak bisa di komersilkan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut sudah di temukan campuran bahan untuk keperluan 3D Printing.

Bahan tersebut merupakan campuran plastik dan besi yang cukup kuat. Sehingga dapat bertahan lama dari benturan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *